Pendampingan hukum bagi keluarga korban penganiayaan berat yang menyebabkan kematian seorang disabilitas tuna rungu di Palu merupakan suatu keharusan dalam menjaga keadilan dan hak-hak yang seharusnya diperoleh oleh korban dan keluarganya. Kasus ini, yang melibatkan tersangka Moh Takdir dan korban Slamet , memunculkan kebutuhan akan bantuan hukum yang komprehensif dan tepat.
![]() |
Gambar oleh Clker-Free-Vector-Images dari Pixabay |
Kejadian tragis ini terjadi pada Hari Rabu, tanggal 27 Desember 3033, sekitar jam 00.30 WITA, di Jalan Setia Budi, tepatnya di Cafe Bang Opi, kelurahan Talise, kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Kronologi kejadian memperlihatkan eskalasi konflik antara tersangka dan korban, yang pada akhirnya menyebabkan kematian tragis seorang disabilitas tuna rungu.
Menurut kronologi kejadian yang dilaporkan, terlihat bahwa tersangka, yang sedang berada di sekitar warung tanpa ada orang lain kecuali dia sendiri, terpancing amarah oleh korban yang mendatangi warung dengan menggenggam dua buah batu. Tersangka kemudian mengambil senjata tajam dan mengejar korban hingga masuk ke dalam warung kopi Bang Opi.
Di dalam warung, situasi semakin memanas, dengan tersangka memukul korban menggunakan martil, yang sayangnya berhasil dihindari oleh korban. Korban, dalam usahanya untuk bertahan, membalas serangan dengan memukul tersangka menggunakan batu, namun tidak mengenainya. Bahkan, aksi heroik seorang saksi yang berhasil merampas martil dari tersangka tidak cukup untuk menghentikan kekerasan yang terjadi.
Pada titik tertentu, korban bahkan mencoba untuk menggagalkan serangan tersangka dengan menangkap pergelangan tangan tersangka yang memegang parang. Namun, upaya tersebut tidak berhasil mencegah tersangka untuk kembali menyerang dengan kekerasan yang mematikan.
Dalam konteks ini, pendampingan hukum menjadi sangat penting bagi keluarga korban untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar dijalankan. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tepi Barat memberikan bantuan hukum yang komprehensif kepada keluarga korban, termasuk representasi hukum yang kuat selama proses hukum.
Pendampingan hukum tidak hanya penting dalam proses pengadilan, tetapi juga dalam memastikan bahwa hak-hak korban dihormati dan perlindungan hukum yang diperlukan diberikan. Selain itu, pendampingan hukum juga dapat membantu keluarga korban dalam memahami proses hukum dan hak-hak mereka secara menyeluruh.
Comments
Post a Comment